Pembahasan tentang desain grafis dan Animasi
DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
1. Pengertian desain grafis menurut para ahli :
Blanchard
Mendefinisikan
desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Demikian halnya senada dengan definisi yang dipaparkan.
Danton Sihombing
Desain
grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Jessica Helfand
Kombinasi kompleks
kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang
membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus,
sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Michael Kroeger
Visual
communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep
melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan
penjajaran.
2. Unsur – unsur yang harus di perhatikan dalam
membuat desain :
Garis(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara
satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai
goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis
tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki
ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu
dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri
biasanya dapat memaknai penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
· Garis
lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya
digunakan sebagai simbol formalitas.
· Garis
lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes.
· Garis
zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus
dinamis.
· Garis
tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal
Bentuk (Shape)
Bentuk atau biasanya juga disebut shape merupakan
segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa
bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips,
setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris
memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
Sifat/karakter bidang sebagai unsur penyusunan tata letak
diantaranya sebagai berikut:
· Bidang horizontal dan vertikal memberikan kesan tenang,
statis, stabil, dan teratur
· Bidang bundar memberikan kesan santai kadang
stabil,kadang gerak
· Bidang segitiga memberikan kesan statis maupun dinamis
· Bidang bergelombang memberikan kesan irama kehidupan
dan gerak
Tekstur(Texture)
Dalam desain grafis tekstur
adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai
raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan
berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk
mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain grafis juga
biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain.
Ruang
(Space)
Ruang atau space merupakan
jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada
desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek
estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong
yang berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai
elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan
“istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang
ada dalam sebuah desain.
Ukuran
(Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu
objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita
mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan
dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek
desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat
terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu
judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.
Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang
menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan
berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan
dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan
memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna
tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang
salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang
melihatnya.Warna memiliki karakteristik, kegunaan, dan makna
masing-masing.
Dalam
seni rupa, warna dibagi kedalam 3 dimensi, yaitu:
· Dimensi Pertama: Hue
Pembagian
warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, kuning, hijau, dan lainnya.
Berdasarkan Hue, kemudian warna dibagi lagi kedalam tiga golongan yaitu warna
primer (merah, kuning, biru), dan warna sekunder yang merupakan campuran dua
warna primer dengan komposisi yang seimbang. Misalnya percampuran warna kuning
dan biru akan menghasilkan warna hijau.
· Dimensi
Kedua: Value
Value merupakan dimensi terang-gelapnya
warna, pada dasarnya setiap warna bisa diterangkan yang kemudian hasilnya kan
menjadi warna yang lebih muda. Contohnya adalah jika warna biru diterangkan
akan menghasilkan biru muda.
· Dimensi
Ketiga: Intensity
Intensity dapat diartikan sebagai tingkat
kemurnian atau kejernihan warna (brigtness of colour). Warna-warna
yang belum dicampur dan masih murni disebut pure hue. Para
pelukis atau desainer grafis pada umumnya lebih sering mengekspresikan karyanya
dengan warna-warna turunan, karena biasanya warna-warna murni terlalu mentah
untuk diaplikasikan dalam sebuah lukisan.
3. Macam – macam software desain grafis :
Adobe
photoshop
Sering
disebut dengan photoshop , yaitu perangkat lunak yang di ciptakan adebo system
yang dikhususkan utnuk mengedit sebuah foto atau gamabr dan memilik bnyak efek
sehingga dapat terlihat lebih memukau, software ini sering dugunakan atau lebih
bnyak digunakan oleh percetakan dan fotografer untuk mengedit hasil foto mereka
dan sering juga digunkan untuk keperluan rumah.
CorelDraw
Dalam coreldraw ini disebut dengan
aplikasi pengolah gambar vektor, software ini di produksi dari perusahaan
software di kanada . coreldraw sering digunakan utnuk keperluan deain grafis ,
seperti percetakan dan desainer, sehingga banyak yang juga yang memerlukan
software yang satu ini.
Photo Scape
Sama hal nya dengan PhotoShine dan
PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain Grafis yang mendukung anda
melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti viewer,
efek gambar (sephia, black and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak
fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape. Ada pula fitur untuk membuat
animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan
hitungan detik.
Adobe Page Maker
Adobe Page Maker
Perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain
layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk
mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu
ucapan dan kop surat.
Adobe Ilustrator
Adobe ilustrator juga dikenal sebagai desain grafis
vektor , dalam ilustrator ini tidak jauh oleh adobe system lainya , ilustrator
juga sering dibandingkan dengan photoshop , akan tetapi ilustrator sering
digunakan untuk membuat sebuah vektor , sehingga digunakan oleh desainer vektor
4. Pengertian animasi menurut para ahli :
-
Vaughan
Animasi adalah usaha untuk
membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual
sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dalam
halaman web yang dibuat. Banyak aplikasi multimedia menyediakan fasilitas
animasi.
-
Ibiz Fernandez
Menurut Ibiz
Fernandes pengertian animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali
serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.
5. Kategori pada Animasi :
A. Animasi
Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah teknik animasi yang paling
umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi
inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional
animasi juga sering disebut cel animation karena teknik pengerjaannya dilakukan
pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP
yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap
gerakan digambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembangnya teknologi
komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan
menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi. Contoh
pengaplikasian Animasi Tradisional adalah film animasi Pinocchio yang dirilis
diAmerika Serikat pada tahun 1940, Animal Farm (United Kingdom, 1954), dan
Akira (Jepang, 1988).
B. Animasi
Stop-motion (Stop Motion Animation)
Stop-motion animation sering pula disebut claymation
karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah
liat) sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stopmotion animation merupakan
animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang
lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini
memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi. Wallace and
Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya stop
motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang
menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.
C. Animasi
Komputer (Computer Graphics Animation)
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan
dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur
gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya
di kerjakan dengan komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya
tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah.
Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat
digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami. Perkembangan
teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi.
D. Animasi
Kombinasi
Animasi
kombinasi di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :
· Kombinasi 2D & 3D yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan
3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road to Eldorado, Titan A.E.
· 2D
& Live Shot yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot
(SyutingAdegan). Sebagai Contoh pada film Space Jam, Osmosis Jones.
· 3D
& Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot
(SyutingAdegan). Sebagai contoh pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the
Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
6. Prinsip – prinsip dasar animasi :
1. Solid Drawing
Pada animasi tradisional, Solid drawing
berarti gambar yang mempunyai kedalaman perspektif. Pada animasi 3D, solid
drawing berarti memberikan keseimbangan pada pose dengan tujuan untuk mencari
pose siluet yang terbaik ( terlihat lebih mempunyai berat dan volume ) seperti
pada pose karakter di sebelah kanan dan menghindari terjadinya twinning seperti
yang terdapat pada karakter sebelah kiri, dimana pose bagian kiri & kanan
dari karakter terlihat sama persis dan tidak mempunyai variasi balancenya.
2. Menekan dan Meregangkan (Squash and
Stretch)
Squash & Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang
dihempaskan dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui
sebagai contohnya pada bola yang memantul, dimana bola tersebut mempunyai
gerakan squash ( menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan kemudian meregang sebelum
bola tersebut kembali memantul ke atas. Gerakan seperti ini bisa memberikan
kesan kelenturan yang membuat animasi menjadi lebih alami serta enak dilihat.
Gerakan squash & stretch bisa
diterapkan dimana saja dalam membuat suatu animasi. Mulai dari gerakan tubuh,
benda mati bahkan bisa juga diterapkan untuk animasi text.
3. Antisipasi
Anticipation adalah gerakan yang dilakukan
sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri memasuki gerakan yang
berikutnya. Contohnya : ancang-ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat
atau berlari.
4. Staging
Staging adalah tahap pengaturan suatu set
adegan, posisi kamera atau pose suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi
mudah di mengerti oleh penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas
mengkomunikasikan pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari
adegan tertentu.
5. Straight ahead action & Pose to Pose
Ada 2 metode dalam melakukan gerakan
animasi : Straight ahead action and pose to pose.
- Straight ahead action merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara
berkesinambungan mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi seperti
apa akhir gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa merupakan
ide yang spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses pembuatan
gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan.
- Pose to Pose dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose
seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu
adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan
penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan
& kejelasan dalam melakukan proses animasi, sedangkan pada straight ahead
action terdapat spontanitas & kemungkinan ide yang segar keluar dari proses
animasi tersebut.
6. Follow Through & Overlapping Action
Follow through & Overlapping action
merupakan gerakan susulan pada si karakter atau benda yang terjadi setelah
berhentinya karakter atau benda tersebut.
7. Slow In dan Slow Out
Slow in dan slow out merupakan gerakan
perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir suatu animasi. Gerakan perlambatan
ini memberikan variasi pada suatu gerakan animasi ketimbang tidak ada perlambatan
sama sekali.
Animasi yang tidak mempunyai perlambatan di
awal dan akhir animasinya akan terkesan sangat kaku.
8. Arcs
Arcs merupakan kurva melingkar yang
terdapat pada suatu gerakan ketimbang hanya dengan memakai gerakan lurus saja.
Arc memungkinkan gerakan animasi kita
terlihat lebih natural ketimbang bila kita tidak menggunakan arc karena pada
dasarnya gerakan yang terjadi di dunia nyata sehari-hari kita sangat jarang
terjadi pada satu garis lurus.
9. Waktu
Timing ditentukan dari jumlah frame in
between yang ada di antara gerakan suatu benda atau karakter. Semakin cepat
sedikit jumlah frame maka gerakan menjadi semakin cepat, sebaliknya semakin
banyak jumlah frame yang ada maka gerakan menjadi lebih lambat. Gerakan dengan
timing yang cepat dan lambat masing-masing akan memberikan cerita yang berbeda.
10. Secondary Action
Secondary action merupakan gerakan tambahan
yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama yang ada. Gerakan secondary action
hanya bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa dari gerakan utama.
11. Exaggeration
Exaggeration merupakan gerakan atau
ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk mendapatkan kesan animasi
yang lebih meyakinkan.
12. Appeal
Appeal merupakan penampakan dari sebuah
karakter yang terlihat mempunyai karisma tersendiri dan menarik untuk dilihat.
Untuk memperkuat appeal dari suatu karakter, ada 3 hal yang perlu diperhatikan
yaitu :
1. Shape yang
bervariasi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka makin menarik
untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik mempunyai shape yang jelas.
2. Bermain dengan
Proporsi : Kita bisa bermain dengan proporsi suatu karakter untuk membuat
appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik.
3. Tetap sederhana
( Simple ) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail tidak
akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan dengan
design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
7. Software pemabuat animasi :
1.
Software
Animasi 2D
·
Adobe Flash :
Adobe Flash merupakan software terbaik untuk membuat gambar bergerak 2D.
Software animasi Flash memiliki banyak fitur-fitur beserta tutorial yang dapat
dengan mudah ditemua di Youtube maupun situs resmi Adobe. Tutorial juga beragam
dari yang dasar penggunaan sampai tingkat tersulit.
·
Anime Studio :
Nah ini untuk kalian semua yang pecinta anime atau kartun Jepang, Software
Anime Studio inilah yang membuat gambar-gambar animasi cantik yang kalian
kagumi. Anime Studio ini memang dirancang untuk menggambar dan membuat video
anime
·
Synfig Studio :
Synfig Studio adalah software animasi 2D yang user friendly, jadi untuk yang
baru pertama kali menggunakan software ini bisa dipastikan akan sangat mudah
mengoperasikannya tanpa perlu buku panduan atau video tutorial.
·
Scratch : Satu
lagi software animasi 2D gratis yang juga sudah support multi platform adalah
Scratch. Scratch memang ditujukan untuk para pemula dalam hal animation
editing. Jadi jika ditanya fitur apa saja yang ada di software ini, maka
jawabannya ya standar pemula, artinya mungkin hanya tool dasar saja.
2. Software Animasi 3D
· Blender : Blender
adalah salah satu software animasi 3D gratis yang support multi platform, baik
pengguna Windows, Linux maupun Mac OSX dapat menggunakan software animasi
Blender. Blender juga menyediakan soruce code, artinya software ini bebas
dikembangkan oleh siapa saja dan untuk kepentingan apa saja.
· 3D Studio Max : 3D
Studio Max adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3 dimensi dan animasi,
ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai
Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D
Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.
· Macromedia
Director : Macromedia Director adalah sebuah program yang dirancang
khusus untuk membuat self-contained atau program yang dapat berjalan sendiri.
Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media presentasi maupun sebagai Media
Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director ini juga dapat digunakan untuk
menciptakan konten halaman web dalam bentuk Shockwave.
· Adobe After Effect : Adobe
After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi
menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan
aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis
media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan
dan template, semua dari dalam streamline antarmuka.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/211411-nonePDF-Jurnal-Sarjana-Teknik-Informatika-e-ISSN-Neliti
https://ilmuseni.com/seni-rupa/seni-grafis/unsur-desain-grafis
http://kelasdesain.com/macam-macam-software-desain-grafis
MONTHIANA AUGUSTIN
14116523
3KA03
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/211411-nonePDF-Jurnal-Sarjana-Teknik-Informatika-e-ISSN-Neliti
https://ilmuseni.com/seni-rupa/seni-grafis/unsur-desain-grafis
http://kelasdesain.com/macam-macam-software-desain-grafis
MONTHIANA AUGUSTIN
14116523
3KA03
Komentar
Posting Komentar