REVIEW JURNAL


REVIEW JURNAL
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL GANGGUAN JIWA MENGGUNAKAN MEDIA MOBILE SELULER
(DICKY FIRMANSYAH, 2011)


1.1             Latar Belakang  Penulisan
Di Indonesia penyakit gangguan jiwa 14,1% dari jumlah penduduk mulai dari yang ringan hingga yang berat (Riaumandiri.net, 2009). Kondisi ini semakin diperberat melalui aneka ragam bencana alam yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar pihak keluarga penderita hanya membiarkan saja Si penderita tanpa ada penanganan oleh seorang ahli dibidang kejiwaan. Ini disebabkan oleh biaya yang mahal atau malu untuk berkonsultasi kepada Psikiater atau Dokter, sehingga pada akhirnya gangguan kejiwaan yang dialami penderita bertambah parah. Salah satu teknologi informasi yang sangat membantu pengguna (user) adalah sistem pakar.
Sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Salah satu contoh sisem pakar dibidang kesehatan, adalahsistem pakar diagnosa gangguan kejiwaan. Sistem pakar diagnosa gangguan kejiwaan sebelumnya berbasis web.Sistem sebelumnya masih mempunyai kekurangan untuk menjalankannya, karena sistem tersebut harus terkoneksi dengan internet dan menggunakan komputer. Sedangkan penderita gangguan jiwa banyak terdapat pada golongan masyarakat rendah. Jadi sangat sulitbagi masyarakatmenggunakan sistem tersebut.

1.2            Tujuan Penulisan
Pada jurnal ini penulis bertujuan untuk mengangkat sistem pakar untuk mendiagnosa awal gangguan jiwa menggunakan media mobile seluler. Pada umumnya masyarakat memiliki media mobile seluler.  Yaitu merancang dan membangun sistem pakar untuk diagnose awal gangguan jiwa dengan J2ME.

1.3            Metode Penulisan
Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan penelitian berlangsung. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:




1.4             Pembahasan Masalah

a.      Identifikasi Masalah
Pada penulisan ini, masalah penelitian secara umum bisa di temukan lewat studi literatur atau lewat pengamatan lapangan.  Masalah yang akan diidentifikasi adalah yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem pakar diagnosa awal gangguan kejiwaan dengan menggunakan media mobile.
b.     Analisa Sistem
Analisa dilakukan setelah data yang dikumpulkan telah lengkap agar selanjutnya mulai merancang sebuah sistem pakar diagnosa awal gangguan jiwa. Pada saat menganalisa data, ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu mengidentifikasi kebutuhan sistem, fungsi sistem, memodelkan sistem yang akan dibangun, karakteristik pengguna, merancang lingkungan implementasi, serta merancang antarmuka pengguna sistem yang akan dibangun.
Analisa sistem dilakukan oleh analis untuk menentukan proses yang harus dikerjakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. Sasaran yang dilakukan tahap analisis sistem adalah untuk meyakinkan bahwa sistem telah berjalan pada jalur yang benar.
c.       Perancangan Sistem
1.     Pembuatan pohon inferensi
Isi dari pohon inferensi yaitu gejala – gejala setiap gangguan jiwa, lalu di susun sehingga terbentuk pola inferensi sebagai berikut :



Pada setiap komponen pada pohon inerensi memiliki keterangan berupa pertanyaan – petanyaan mengenai kondisi yang di alami user yang juga bisa langsung di jawab serta akan di tampilkan hasil keterangan dari penyakit yang di derita nya serta karakteristik – karakteristik orang yang mengidap  dari masing – masing penyakitnya.


2.     Karakteristik Pengguna
Untuk mendapatkan informasi mengenai user maka di perlukan suatu karakteristik. Karakteristik pengguna menjelaskan hak akses pengguna ke sistem. Dalam sistem ini pengguna hanya bisa melakukan konsultasi dan melihat informasi pada sistem.


3.     Pemodelan UML (Unified Modelling Language)
Analisa perancangan pada sistem ini menggunakan UML, yaitu terdiri dari use case diagram, activity diagram, statechart diagram, class diagram, sequence diagram dan deployment diagram.
4.     Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan hubungan dari setiap objek yang ada pada sebuah sistem. Use case diagram yang dirancang ada 1 macam yaitu use case diagram untuk pengaksesan melalui handphone.
Perancangan Antarmuka Program
berikut adalah prototype dari interface program :





1.5             Implementasi dan hasil
Implementasi Pengguna pada Handphone Model persoalan untuk hasil konsultasi pada sistem ini akan menampilkan tipe gangguan dari hasil jawaban pertanyaan yang ditampilkan. Dan sistem ini juga menawarkan beberapa solusi dari hasil konsultasi yang dilakukan pengguna sistem.
·        Tampilan Program







KESIMPULAN DAN SARAN

Program yang di buat oleh penulis di jurnal ini sangat menarik dan bermanfaat, karena semakin banyak orang - orang yang mengalami stress karena suatu masalah , trauma, maupun faktor yang lain. namun tidak semua orang memiliki biaya untuk memeriksakan kesehatan mentalnya pada dokter maupun psikolog. maka dari itu program ini sangat amat membantu serta efektf untuk mengetahui kondisi kesehatan mental. namun sedikit ada saran yaitu dengan tampilan programnya, tampilan program terlihat begitu biasa sehingga kurang menarik perhatian user untuk menggunakannya. selain itu program alangkah lebih baiknya dapat berfungsi untuk mengetest psikologi pengguna dengan menggunakan media gambar.

SUMBER

Jurnal, SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL GANGGUAN JIWA MENGGUNAKAN MEDIA MOBILE SELULER. Firmansyah, Dicky. 2011.
http://repository.uin-suska.ac.id/666/1/2011_2011173.pdf 


Komentar

Postingan Populer